Rabu, 04 Juli 2012

[HTML Simple Hack] Mengetahui Isi Field Password pada Halaman Web dengan Firefox

[HTML Simple Hack] Mengetahui Isi Field Password pada Halaman Web dengan Firefox
Pernahkah Anda pada saat membuka sebuah situs, field email dan password telah terisi? Entah itu di warnet, di laptop teman, atau bahkan di laptop Anda, secara default fitur dari berbagai browser adalah menawarkan pengguna untuk menyimpan password akunnya pada saat login seperti pada gambar di bawah ini.

Opsi pengingat password pada Firefox
Bila pengguna memilih opsi agar browser mengingat password-nya, maka ketika mengunjungi situs tersebut lagi, username dan password-nya akan otomatis terisi. Bagi yang merasa penasaran saat menemukan akun orang lain di sebuah komputer, mungkin akan mencoba meng-copy bulatan-bulatan password tersebut ke Notepad. Namun tentu saja hasil paste password tersebut bukan berupa isinya.
Dengan menggunakan browser Firefox, Anda bisa mengetahui apa isi bulatan-bulatan password tersebut dengan mudah. Berikut ini langkah-langkahnya.
  1. Setelah membuka halaman yang terisi password-nya, klik kanan pada field password tersebut. Anda juga bisa mencobanya dengan mengisikan secara manual ke field password tersebut sesuka Anda. Setelah muncul menu klik kanan, pilih “Inspect Element (Q)”. Bila Anda telah memiliki FireBug dan mengerti cara menggunakannya, langkah berikutnya bisa dilakukan lebih mudah dengan tool “inspect element” yang sejenis.

    Klik menu “Inspect Element (Q)”
  2. Setelah itu, pada field akan muncul sebuah informasi yang berupa kode HTML dari field tersebut, beserta id dan class-nya bila ada. Yang perlu Anda lakukan berikutnya adalah mengklik tombol “HTML” di pojok kiri bawah, untuk membuka kotak kode HTML-nya.

    Klik tombol HTML
  3. Anda bisa melihat baris kode dengan latar belakang berwarna biru, yaitu tag “input” dengan type “password”. Kode tersebutlah yang merepresentasikan field password pada halaman login tersebut. Anda mungkin menemukan struktur HTML yang berbeda pada situs lain seperti Facebook atau Twitter. Namun bila Anda sudah menemukan dua kata kuncinya, yaitu bahwa tag tersebut adalah “input“, dan atribut type-nya “password“, langkah berikutnya bisa Anda lakukan di semua situs.

    Struktur kode field password
  4. Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah klik dua kali pada atribut type="password" tersebut, kemudian ganti tulisan password menjadi “text“. Bila Anda belum mengerti tentang dasar HTML Form, tag input dengan atribut type="text"akan menampilkan isinya sesuai dengan aslinya.

    Ubah atribut type menjadi text
  5. Selesai sudah. Bila Anda melihat kotak password pada halaman web tersebut, maka isi asli password-nya akan terlihat.

    Password telah terbuka
Anda juga bisa memanfaatkan teknik ini pada browser Chrome atau lainnya yang mendukung fitur “inspect element” untuk pengeditan kode HTML secara realtime. Selamat mencoba!

thanks to : http://bisakomputer.com/pemrograman/html-simple-hack-mengetahui-isi-field-password-pada-halaman-web-dengan-firefox/

Cara Mengirim Pesan Lewat CMD

Berikut adalah cara untuk mengirim pesan lewat CMD sebenernya cara ini kuno sih cuman saya ingin mengingatkan kembali saja biar barang kuno tidak disia siakan begitu saja hehehe…, adapun langkah langkah awal sebagai berikut :
1. Kita harus mengaktifkan terlebih dahulu service mesangger karena bawa’an dari windows dalam keadaan disable, ketik >Run >Mesangger.msc
contoh :

2. Setelah kita mengaktifkan “messangger” baru kita masuk langkah berikutnya, klik start menu pilih RUN ketik >Cmd >Net Name >Y lalu enter tunggu sampai proses success, cara ini untuk memfungsikan messangger yang tadi servicenya kita enable
contoh :

3. Untuk tahap terakhir baru kita coba klik start menu pilih RUN ketik >Cmd >Net Send <pesan anda> lalu enter, selamat mencoba semoga berhasil……..
contoh :


source : http://cowokmanis.com

Minggu, 01 Juli 2012

Mengubah Konfigurasi Jaringan dg NetSetMan



Jika kita sering koneksi internet di berbagai tempat yang berbeda dan dengan konfigurasi yang berbeda pula, mungkin kita sering direpotkan ketika harus mengganti-ganti alamat IP (Internet Protocol), Subnet Mask, DNS, Gateway dan lainnya. Untuk mempermudah hal ini, kita bisa menggunakan NetSetMan.

Untuk bisa terkoneksi internet di rumah, di sekolah, di kantor atau di tempat lain kadang setting jaringan (network) tidak sama, dan tidak jarang kita harus mengubah secara manual alamat IP. Dengan sofware gratis NetSetMan, kita bisa mempercepat semua proses tersebut dan tinggal sekali klik saja untuk menyesuaikan konfigurasi Jaringan di tempat yang dipilih.
Software ini menyediakan 6 setting (profil) yang bisa kita atur, misalnya setting pertama untuk koneksi di rumah, setting 2 untuk kantor, setting 3 untuk kampus dan sebagainya. Ketika kita ingin konek internet kita tinggal memilih profil yang sudah kita atur dan klik Activate. Setelah setting aktif, aplikasi ini bisa kita tutup. Dengan cara ini kita tidak perlu mengubah secara manual konfigurasi alamat IP.

Setelah kita isi konfigurasi alamat IP, data otomatis akan tersimpan (di dalam file setting.ini) dan file ini bisa kita pindah atau backup secara terpisah. Beberapa konfigurasi yang bisa kita atur dengan NetSetMan antara lain :
  • Alamat IP (Internet Protocol)
  • Gateway
  • DNS Servers
  • WINS Server
  • IPv4 dan IPv6
  • WiFI management
  • Nama Komputer
  • Workgroup
  • DNS Domain/Suffix
  • Default Printer
  • Network Drives
  • NIC Status
  • SMTP Server
  • Hosts File Entries
  • Scripts (BAT, VS, JS, ..)
NetSetMan sudah saya gunakan selama ini dan sangat membantu dan mempercepat ketika harus terkoneksi di tempat yang berbeda dan masing-masing dengan alamat IP yang harus diatur secara manual. NetSetMan mendukung Windows 2000,Xp, 2003, Vista, 2008 dan Windows 7 (baik untuk 32bit maupun 64bit).
Download NetSetMan ( 2.8 MB)

Perintah “Command Prompt” yang sebaiknya diketahui



Command Prompt bagi sebagian pengguna komputer mungkin sudah tidak digunakan lagi. Bahkan mungkin sebagian pengguna komputer baru tidak pernah tahu apa itu command prompt. Meski jarang digunakan, tetapi sampai Windows 7, Command Prompt tetap disertakan, ini menandakan bahwa fitur ini masih sangat penting.

Perintah command prompt yang disediakan mulai windws 9x sampai windows 7 pun semakin bertambah, mulai dari yang sederhana sampai perintah kompleks untuk administrator dalam mengatasi dan menganalisa berbagai masalah. Berikut beberapa perintah dasar command prompt yang sebaiknya kita ketahui karena cukup bermanfaat.
Untuk menjalankan command prompt, bisa melalui start Menu (All Programs) > Accessories kemudian pilih Command Prompt. Selain itu bisa juga dengan cara yang lebih cepat melalui menu RUN di start menu ketikkan CMD dan tekan enter.

DIR

Perintah ini untuk menampilkan daftar file dan directory di lokasi folder yang sedang di akses di command prompt. Untuk menampilkan file dan folder yang tersembunyi, tambahkan opsi atau parameter /A setelah perintah DIR. Pastikan sebelum garis miring ada spasi, contohnya
DIR /A

Untuk mengetahui parameter atau opsi lainnya, silahkan ketikkan DIR /?

CD atau CHDIR

Perintah ini berguna untuk berpindah directory. CD dan CHDIR mempunyai fitur hampir sama, hanya saja untuk CHDIR kita bisa menuliskan lokasi folder atau file yang ada spasinya tanpa tanda petik dua. Berikut beberapa contoh perintah dan fungsinya :
  • CD D: untuk berpindah ke drive D:
  • CD.. untuk berpindah ke directory diatasnya
  • CD\ atau CD/ untuk berpindah ke root directory (untuk windows 7/Vista). Misalnya di command prompt kita ada di C:\User\Aku>, untuk berpindah ke C:, kita bisa mengetikkan CD.. sebanyak 2 kali. Lebih singkatnya kita bisa mengetikkan CD/
Selain penggunaan seperti itu, kita juga bisa memanfaatkan fitur autocomplete nama file atau folder. Setelah mengetikkan CD kemudian di ikuti spasi dan huruf tertentu, bisa kita tekan tombol Tab (bisa berkali-kali) untuk mendapatkan fitur auto complete nama folder atau file.

IPCONFIG

Sangat bermanfaat dalam hal koneksi internet atau jaringan. Dengan mengetikkan perintah IPCONFIG kemudian di tekan enter, akan ditampilkan alamat IP komputer kita dengan beberapa informasi tambahan seperti Gateway, SubnetMask dan lainnya. Untuk informasi lebih lengkap kita bisa mengetikkan IPCONFIG /ALL.
Tambahan /ALL tersebut merupakan options atau parameter. Selain /ALL, terdapat beberapa parameter lainnya yang cukup bermanfaat. Untuk daftar parameter selengkapnya, silahkan ketikkan IPCONFIG /?

PING

Seringkali ketika internet atau jaringan tidak bisa terkoneksi. Untuk mengetest koneksi internet atau jaringan, kita bisa menggunakan perintah PING dan di ikuti nama website atau alamat IP yang dituju. Misalnya sebagai berikut:
PING www.google.com
PING 74.125.235.51


Jika hasilnya Reply from…., maka koneksi jaringan atau internet bisa dikatakan OK, tetapi jika muncul tampilan Request time out, ada beberapa kemungkinan, seperti tidak ada koneksi, kabel atau jaringan bermasalah atau alamat yang dituju tidak ada atau tidak ditemukan dan lainnya.

ATTRIB

Virus atau worm yang menyerang komputer biasanya menyembunyikan file atau folder yang ada di komputer atau flashdisk. Jika hal ini terjadi, kita bisa menggunakan perintah ATTRIB untuk menampilkan file tersebut ( termasuk untuk menyembunyikan file-filenya). Perintah berikut akan menampilkan semua file dan folder yang ada di folder yang sedang di akses di command prompt.
ATTRIB *.* -S -H -R /S /D

Informasi selengkapnya baik perintah ini atau menampilkan file tersebunyi, silahkan baca tulisan saya terdahulu Files dan Folder disembunyikan Virus ?. Atau jika ingin lebih mudah, gunakan saja program kecil (tanpa perlu install) yang pernah saya buat, Hidden File Tool.

Beberapa Tips Tambahan

Semua perintah command prompt biasanya menyertakan banyak parameter yang bisa digunakan. Untuk mengetahui parameter apa saja yang disediakan, tambahkan spasi dan /? setelah perintah yang ingin diketahui. misalnya ATTRIB /?, PING /?. Setiap menambahkan parameter, sebelum tanda garis miring (/) jangan lupa beri spasi.
Jika kita ingin hasil perintah yang kita tuliskan bisa disimpan dalam text, disetiap akhir perintah bisa kita tambahkan tanda “>” dan di ikuti nama file. Misalnya perintah berikut:
IPCONFIG /all > D:\hasil_cmd_config.txt
Maka hasilnya tidak akan tampil di command prompt, tetapi tersimpan dalam file “hasil_in_config.txt ” yang ada di drive D:. Jika nama folder atau file mengandung spasi, maka harus kita beri tanda petik dua diawal dan akhirnya. Misalnya sebagai berikut :
IPCONFIG /all > "D:\hasil cmd config.txt"
Untuk membersihkan tampilan layar, gunakan perintah CLS. Setelah selesai, untuk keluar selain klik tombol X dipojok, bisa juga kita ketikkan perintah EXIT. Jika kita ingin tampilan yang berbeda dan lebih menyegarkan, kita bisa mengganti dengan mudah. Selengkapnya silahkan baca tulisan saya sebelumnya Mempercantik tampilan Command Prompt
Semoga beberapa perintah command prompt diatas bisa bermanfaat. Untuk perintah command prompt selengkapnya bisa melihat mengikuti link A-Z Command Prompt windows XP atau A-Z command prompt Win Vista/7
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

 

Copyright @ 2013 Encep Suryana.

Designed by Templateism