Teknologi yang memenuhi spesifikasi ZigBee dimaksudkan untuk membuat lebih simpel dan tidak lebih mahal dari WPANs lain, seperti Bluetooth. ZigBee difokuskan pada penggunaan radio frequency yang membutuhkan kecepatan transfer rendah, hemat daya, dan jaringan yang aman.
Kegunaan
ZigBee protokol diciptakan untuk digunakan pada embedded application yang membutuhkan kecepatan transfer rendah dan membutuhkan sedikit energi (daya). Tujuan utama penggunaan ZigBee adalah untuk penggunaan umum, tidak mahal, dan dapat mengatur jaringan yang dapat digunakan untuk pengendali industri, embedded sensing, kumpulan data medis, sistem alarm keamanan, dan lain-lain.
contohnya antara lain :
- Home entertainment and control – smart lighting, advance temperature control, security.
- Mobile service – m-payment, monitoring, control.
- Commercial building – Energy monitoring, lighting and access control.
- Industrial Plant – Process control, asset management, energy management.
- ZigBee telah di pikirkan dan direncanakan pada tahun 1998, saat para pengguna merasabahwa WiFi dan Bluetooth tidak cocok pada beberpa aplikasi. Para teknisi memandang perlu adanya pengatur otomatis jaringan.
- Pada tahun 2003 standard IEEE 802.15.4 atau ZigBee telah selesai dibuat.
- Tanggal 14 Desember 2004 telah disahkan spesifikasi ZigBee
- Pada tahun 2006 spesifikasi ZigBee mengalami pengembangan, yang dikenal dengan nama ZigBee 2006 Specification