Routing merupakan proses yang dilakukan oleh Router untuk menghubungkan 2
(dua) segmen IP yang berbeda
Langkah-langkah Konfigurasi PC Router
Konfigurasi IP Address
Editlah file “/etc/network/interfaces” untuk mengkonfigurasi IP Address, dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/network/interfaces
• Kemudian sesuaikanlah script berikut:
• Setelah mengedit file “/etc/network/interfaces”, lalu simpan filenya dan jalankan perintah berikut untuk restart service dari Networking, seperti berikut:
root@server01:~# /etc/init.d/networking restart ---> lalu Tekan Enter
• Setelah merestart service dari Networking, kemudian lakukan pengujian untuk mengetahui apakah konfigurasi IP Address sudah benar atau tidak, seperti berikut:
root@server01:~# ip a l ---> lalu Tekan Enter
• Kemudian editlah file “/etc/resolv.conf”, untuk memasukkan alamat DNS ISP, dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/resolv.conf ---> lalu Tekan Enter
• Kemudian tambahkan script seperti berikut:
• Setelah itu simpan filenya dan restart PC Server Anda.
Konfigurasi Routing
Untuk konfigurasi Routing pada System Operasi Linux Debian, ada beberapa hal yang
perlu Anda ketahui yakni, perinsip kerja Routing yaitu forwarding antara Segmen IP
satu dengan yang lainnya., kemduian sebuah routing dapat bekerja dengan baik, tentu
ditunjang dengan Firewall yang memang bekerja untuk Routing tersebut.
Untuk melakukan konfigurasi Routing, ikutilah langkah-langkah berikut:
• Buatlah file konfigurasi Routing pada direktori “/etc/network” dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/network/routing ---> lalu Tekan Enter
• Kemudian ketik script berikut:
• Kemudian simpanlah file tersebut, dan jalakan perintah berikut:
root@server01:~# chmod 755 /etc/network/routing ---> lalu Tekan Enter
• Setelah itu editlah file “/etc/rc.local” untuk mendaftarkan lokasi file konfigurasi
Routing, dengan langkah-langkah berikut:
root@server01:~# nano /etc/rc.local ---> lalu Tekan Enter
• Kemudian tambahkanlah lokasi file Konfigurasi routing sebelum script “exit 0”, seperti berikut:
• Setelah itu simpanlah file tersebut dan kemudian jalankan perintah “ping” untuk memastikan apakah PC Server sudah terkoneksi dengan Internet atau tidak, sebagai
berikut:
root@server01:~# ping 202.134.0.155 -c 5 ---> lalu Tekan Enter
root@server01:~#
• Selanjutnya, lakukan pengujian pada PC Client/Laptop Client untuk memastikan apakan konfigurasi Routing sudah benar atau tidak.
(dua) segmen IP yang berbeda
Langkah-langkah Konfigurasi PC Router
Konfigurasi IP Address
Topologi PC Router |
Editlah file “/etc/network/interfaces” untuk mengkonfigurasi IP Address, dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/network/interfaces
• Kemudian sesuaikanlah script berikut:
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.111
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.12.168.1
netmask 255.255.255.248
• Setelah mengedit file “/etc/network/interfaces”, lalu simpan filenya dan jalankan perintah berikut untuk restart service dari Networking, seperti berikut:
root@server01:~# /etc/init.d/networking restart ---> lalu Tekan Enter
Running /etc/init.d/networking restart is deprecated because it may not
enable again some interfaces ... (warning).
Reconfiguring network interfaces...done.
root@server01:~#
• Setelah merestart service dari Networking, kemudian lakukan pengujian untuk mengetahui apakah konfigurasi IP Address sudah benar atau tidak, seperti berikut:
root@server01:~# ip a l ---> lalu Tekan Enter
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 16436 qdisc noqueue state UNKNOWN
link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00inet 127.0.0.1/8 scope host loinet6 ::1/128 scope hossvalid_lft forever preferred_lft forever2:eth0: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc pfifo_fast
state UNKNOWN qlen 1000 link/ether 00:1b:11:47:db:20 brd ff:ff:ff:ff:ff:ffinet 192.168.1.111/24 brd 192.168.1.255 scope global eth0inet6 fe80::21b:11ff:fe47:db20/64 scope linkvalid_lft forever preferred_lft forever3: eth1: <NO-CARRIER,BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc pfifo_fast
state DOWN qlen 1000link/ether 00:14:2a:e8:f2:14 brd ff:ff:ff:ff:ff:ffinet 10.12.168.1/29 brd 10.12.168.7 scope global eth1root@server01:~#
• Kemudian editlah file “/etc/resolv.conf”, untuk memasukkan alamat DNS ISP, dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/resolv.conf ---> lalu Tekan Enter
• Kemudian tambahkan script seperti berikut:
domain smktkj.sch.id
search smktkj.sch.id
nameserver 192.168.1.111
nameserver 10.12.168.1
nameserver 125.160.2.162
nameserver 202.134.0.155
nameserver 202.134.1.10
• Setelah itu simpan filenya dan restart PC Server Anda.
Konfigurasi Routing
Untuk konfigurasi Routing pada System Operasi Linux Debian, ada beberapa hal yang
perlu Anda ketahui yakni, perinsip kerja Routing yaitu forwarding antara Segmen IP
satu dengan yang lainnya., kemduian sebuah routing dapat bekerja dengan baik, tentu
ditunjang dengan Firewall yang memang bekerja untuk Routing tersebut.
Untuk melakukan konfigurasi Routing, ikutilah langkah-langkah berikut:
• Buatlah file konfigurasi Routing pada direktori “/etc/network” dengan perintah berikut:
root@server01:~# nano /etc/network/routing ---> lalu Tekan Enter
• Kemudian ketik script berikut:
#!/bin/bash
echo “1” > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -F
iptables -X
iptables -t nat -F
iptables -P INPUT DROP
iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT
iptables -A INPUT -i eth0 -j ACCEPT
iptables -A INPUT -i eth1 -j ACCEPT
iptables -A INPUT -s 192.168.1.111 -j ACCEPT
iptables -A INPUT -d 192.168.1.111 -j ACCEPT
iptables -A INPUT -s 10.12.168.1 -j ACCEPT
iptables -A INPUT -d 10.12.168.1 -j ACCEPT
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.12.168.1/29 -o eth0 -j SNAT --to 192.168.1.111
iptables-save
ip a l
• Kemudian simpanlah file tersebut, dan jalakan perintah berikut:
root@server01:~# chmod 755 /etc/network/routing ---> lalu Tekan Enter
• Setelah itu editlah file “/etc/rc.local” untuk mendaftarkan lokasi file konfigurasi
Routing, dengan langkah-langkah berikut:
root@server01:~# nano /etc/rc.local ---> lalu Tekan Enter
• Kemudian tambahkanlah lokasi file Konfigurasi routing sebelum script “exit 0”, seperti berikut:
#!/bin/sh -e
#
# rc.local
#
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution# bits.
#
# By default this script does nothing.
/etc/network/routing
exit 0
• Setelah itu simpanlah file tersebut dan kemudian jalankan perintah “ping” untuk memastikan apakah PC Server sudah terkoneksi dengan Internet atau tidak, sebagai
berikut:
root@server01:~# ping 202.134.0.155 -c 5 ---> lalu Tekan Enter
PING 202.134.0.155 (202.134.0.155) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=1 ttl=55 time=430 ms
64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=2 ttl=55 time=92.0 ms
64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=3 ttl=55 time=86.2 ms
64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=4 ttl=55 time=85.7 ms
64 bytes from 202.134.0.155: icmp_req=5 ttl=55 time=93.8 ms
--- 202.134.0.155 ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4004ms
rtt min/avg/max/mdev = 85.794/157.608/430.094/136.279 ms
root@server01:~#
• Selanjutnya, lakukan pengujian pada PC Client/Laptop Client untuk memastikan apakan konfigurasi Routing sudah benar atau tidak.