Pertama-tama masukan no ip untuk interface1 dan interface2, untuk memasukan ip ikuti perintah pada gambar di bawah ini. Beri ip modem untuk interface1 dan untuk interface2 beri ip untuk local / client (bebas menurut selera anda). Jika sudah periksa apakah ip yang kita masukan tadi sudah benar / tidak, apabila berhasil maka tampilannya seperti gambar di bawah ini.
selanjutnya beri ip untuk gateway, ip gateway bisa di ambil dari network modem. Lihat perintah pada gambar di bawah ini.
untuk mempermudah membedakan interface mana untuk modem dan mana untuk local, kita rubah nama interface-nya untuk interface1 yang terhubung ke modem kita beri nama=internet, sedangkan interface2 kita beri nama=local, untuk merubahnya lihat perintah yang ada pada gambar di bawah ini. Jika sudah kita ceck apakah berhasil/tidak dengan perintah [interface print].
selanjutnya beri ip untuk gateway, ip gateway bisa di ambil dari network modem. Lihat perintah pada gambar di bawah ini.
Nah selanjutnya kita mensetting mikrotik melalui winbox, supaya lebih muda untuk memahaminya. Sebelumnya kita download dulu winbox-nya di PC client, tak perlu terkoneksi ke internet karena winbox sendiri sudah ada di mikrotik jadi kita tinggal mengambil-nya saja. Ok lansung saja, pertama-tama masukan no ip pada PC client dengan network yang sama pada interface2 di PC mikrotik, lihat gambar di bawah ini.
lalu masuk ke browser kemudian masukan no ip interface2 pada PC mikrotik di URL browser anda, kalau sudah tekan (enter). Selanjutnya klik pada image winbox untuk mendownload-nya.
di sini anda bisa langsung menjalankan programnya / menyimpan terlebih dahulu, untuk langsung menjalankan anda pilih [Run], jika ingin menyimpannya dahulu anda bisa pilih [save].
Selanjutnya jalankan program winbox-nya lalu pilih tombol […] yang ada di samping tombol [connect]. Setelah itu tunggu sampai muncul MAC address/ IP di situ. Jika sudah muncul klik angka yang ada di bawah tulisan MAC address lalu pilih tombol [connect].
pertama-tama kita setting DNS nya dulu, untuk mensetingnya pilih IP – DNS – STATIC – SETTINGS lalu masukan no ip DNS nya di samping kata (servers), untuk menambahkan kolom no ip dns-nya klik tanda panah bawah [▼]. Jangan lupa beri cecklist di samping kata (Allow Remote Requests).
Setelah setingan di DNS selesai selanjut-nya kita seting FIREWALL, untuk menseting-nya pilih IP – FIREWALL – NAT – [+] -- GENERAL.
Untuk Chain pilih (srcnat), untuk Src Addres masukan networt local, untuk Out. Interfaces pilih (internet)
selanjutnya pilih Action, lalu pada Action pilih (masquerade) setelah itu pilih ok.
Sekarang kita setting DHCP, untuk mensetting-nya pilih IP – DHCP SERVER – DHCP – DHCP setup, Selanjutnya pilih (local) lalu next.
selanjutnya NEXT, NEXT, NEXT terus sampai muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
Sekarang kita mensetting Hotspot, untuk mensettingnya pilih IP – HOTSPOT – SERVERS – HOTSPOT Setup. Pada Hotspot Interface pilih (local) lalu NEXT, NEXT, NEXT......
lalu pada "select certificate" pilih (none) lalu NEXT, NEXT, NEXT.....
untuk DNS Name bisa kasih nama apa aja menurut selera, selanjutnya NEXT
nah, konfigurasi hotspot sudah selesai, selanjutnya OK.
jika konfigurasi di winbox sudah selesai. Sekarang keluar dari winbox lalu IP nya kita obtain.
selanjutnya ceck apakah kita sudah mendapat ip otomatis dari dhcp yang kita setting tadi. Jika sudah dapat tampilannya seperti gambar di bawah ini.
jika sudah dapat no ip dari dhcp, sekarang kita ceck hotspot yang kita setting tadi dengan membuka browser lalu masukan alamat untuk loggin ke mikrotik yang sudah kita masukan pada settingan hotspot. Jika sudah untuk login masukan kata (admi) dan untuk password-nya biarkan kosong “kan sebelumnya kita belum di kasih password”.
jika sudah masuk maka tampilannya seperti gambar di bawah ini.
sekarang kita ceck apakah sudah terkoneksi ke internet / belum, masukan alamat situs ke url contoh: http://ya2t-sh.blogspot.com Jika sudah terkoneksi maka kita bisa membuka situs tersebut. Lihat gambar dibawah ini.
Sekarang kita setting DHCP, untuk mensetting-nya pilih IP – DHCP SERVER – DHCP – DHCP setup, Selanjutnya pilih (local) lalu next.
selanjutnya NEXT, NEXT, NEXT terus sampai muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
Sekarang kita mensetting Hotspot, untuk mensettingnya pilih IP – HOTSPOT – SERVERS – HOTSPOT Setup. Pada Hotspot Interface pilih (local) lalu NEXT, NEXT, NEXT......
lalu pada "select certificate" pilih (none) lalu NEXT, NEXT, NEXT.....
untuk DNS Name bisa kasih nama apa aja menurut selera, selanjutnya NEXT
nah, konfigurasi hotspot sudah selesai, selanjutnya OK.
jika konfigurasi di winbox sudah selesai. Sekarang keluar dari winbox lalu IP nya kita obtain.
selanjutnya ceck apakah kita sudah mendapat ip otomatis dari dhcp yang kita setting tadi. Jika sudah dapat tampilannya seperti gambar di bawah ini.
jika sudah dapat no ip dari dhcp, sekarang kita ceck hotspot yang kita setting tadi dengan membuka browser lalu masukan alamat untuk loggin ke mikrotik yang sudah kita masukan pada settingan hotspot. Jika sudah untuk login masukan kata (admi) dan untuk password-nya biarkan kosong “kan sebelumnya kita belum di kasih password”.
jika sudah masuk maka tampilannya seperti gambar di bawah ini.
sekarang kita ceck apakah sudah terkoneksi ke internet / belum, masukan alamat situs ke url contoh: http://ya2t-sh.blogspot.com Jika sudah terkoneksi maka kita bisa membuka situs tersebut. Lihat gambar dibawah ini.